TREND BERITA INDONESIA

Jakarta, 2 April 2025 – Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia.

Aktor legendaris Ray Sahetapy, yang dikenal melalui berbagai peran ikoniknya, meninggal dunia pada usia 68 tahun. Ray menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Ray Sahetapy diketahui menderita komplikasi penyakit diabetes dan stroke selama beberapa tahun terakhir. Kondisinya semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir, hingga akhirnya dirawat intensif di rumah sakit. Menurut keluarga, Ray sempat mengalami beberapa kali kondisi kritis sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui unggahan di media sosial. Dalam unggahan tersebut, Surya menulis, "Selamat jalan, Ayah! Kami akan selalu mengenang waktu-waktu indah bersama Anda. Titip salam cinta dan kangen ke Kak Gisca!".

Ray Sahetapy adalah salah satu aktor paling disegani di generasinya. Kariernya yang membentang lebih dari empat dekade telah memberikan kontribusi besar bagi dunia perfilman Indonesia. Ia dikenal melalui perannya dalam film-film seperti "Ponirah Terpidana" (1983) dan "Tatkala Mimpi Berakhir" (1987). Ray juga telah dinominasikan untuk Piala Citra sebanyak tujuh kali, menjadikannya salah satu aktor dengan rekor nominasi terbanyak.

Jenazah Ray Sahetapy saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Sesuai wasiatnya, Ray akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Sibowi, Sulawesi Tengah.

Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sesama seniman, dan para penggemarnya. Dunia perfilman Indonesia kehilangan salah satu bintang terbaiknya. Selamat jalan, Ray Sahetapy. Karya dan dedikasi Anda akan selalu dikenang.

sumber; WowKeren media | MSN, Tribunsumsel.com, Detik.com, Liputan6